Kenapa Hanya Menjual Foto di Shutterstock?

Mengawali postingan pertama di blog FlyFishingSecretsExposed ini, terlebih dahulu saya ucapkan selamat datang dan terima kasih sudah berkunjung. Dan untuk tulisan pertama, saya ingin memberikan beberapa alasan kenapa harus menjual foto di shutterstock dan bukan situs lainnya.

Alasan kenapa hanya berjualan foto di Shutterstock

Sebagai informasi awal, sebenarnya jika kamu tertarik untuk jual-beli foto bahkan karya desain secara online, memang sudah banyak sekali website yang memungkinkan untuk hal tersebut.

Namun, antara situs yang satu dan yang lainnya, tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Shutterstock pun bukanlah situs yang sempurna untuk menghasilkan uang dengan menjual gambar. Tapi menurut saya, brand dari situs ini lebih terkenal dibanding yang lainnya.

Selain menjual foto di situs online yang sudah ada, kamu juga sebenarnya bisa menjualnya secara mandiri. Tetapi, menurut saya cara tersebut dibutuhkan koneksi, kreativitas yang tinggi dan harus tahu bagaimana industri berjalan.

Jadi, daripada pusing-pusing, mending ikuti cara mendapatkan penghasilan lewat jual karya foto saja seperti yang sudah dilakukan oleh orang lain karena sudah terbukti berhasil dan bukanlah penipuan.

Beberapa alasan kenapa harus jual foto di Shutterstock

Untuk meyakinkan kamu kenapa Shutterstock adalah situs jual foto terbaik dan bahkan terfavorit yang saya rekomendasikan, maka saya secara sadar sudah menyiapkan beberapa alasan yang menjadi latar belakang kenapa kamu harus melakukannya.

Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Sampai saat ini, menurut saya Shutterstock.com masih menjadi raja atau situs yang paling populer diantara para pegiat fotografi yang ingin menjual karyanya secara online. Ketika sebuah situs seperti ini populer, penjual foto memang akan banyak yang jadi saingan. Tapi itu juga berarti bahwa akan ada banyak sekali pembeli.

2. Foto-foto yang bisa kamu jual tidak harus hasil kamera yang canggih atau mahal. Dengan menggunakan kamera hp saja kamu sudah bisa mulai berjualan. Artinya, modal untuk bisnis seperti ini tidak terlalu besar bahkan sangat terjangkau karena rata-rata kamera hp saat ini sudah sangat canggih.

3. Untuk belajar berjualan foto di Shutterstock, tutorialnya sudah banyak dibagikan online. Bahkan, tidak hanya 1 atau 2 grup WhatsApp dan Facebook yang khusus dibuat untuk mengoptimalkan hasil foto dan cara agar bisa mendapatkan penghasilan. Jadi jika kamu kebingungan, ada banyak orang yang bisa membantumu belajar.

4. Situsnya mudah digunakan meskipun kamu adalah pemula. Untuk mulai berjualan, hanya modal buat akun, upload foto yang akan dijual, tunggu konfirmasi apakah disetujui atau tidak, masukkan judul dan deskripsi foto serta kata kunci yang berkaitan dengan foto tersebut agar mudah ditemukan oleh pembeli dan juga supaya bisa bersaing dengan foto-foto yang sudah ada. Lalu, tinggal tunggu saja apakah akan ada yang membeli fotomu atau tidak.

5. Meskipun situsnya berbahasa inggris, kamu bisa mengakalinya dengan menggunakan Google Translate terutama untuk membuat judul, deskripsi dan memasukkan kata kunci seperti yang baru saja saya katakan.

6. Punya program afiliasi dimana jika ada teman yang kamu daftarkan melalui link referral kamu sendiri dan teman tersebut berhasil melakukan penjualan, maka kamu juga dapat komisi.

7. Pasar pengguna Shutterstock sangat luas dimana hingga tulisan ini diterbitkan, situsnya telah mendapatkan pelanggan atau pembeli dari lebih 150 negara yang ada di dunia dan situsnya sendiri sudah mendukung 21 bahasa. Hal ini tentu akan membuat jualanmu juga berpeluang untuk dilirik oleh orang luar negeri karena memiliki jangkauan pasar yang besar.

Demikian beberapa alasan kenapa saya menyarankanmu untuk menjual foto di situs Shutterstock.com dibanding yang lainnya. Tapi, bukan berarti saya melarang kamu untuk tidak menggunakan situs lain ya. Ini hanyalah rekomendasi saja dan karena itulah hadir blog sederhana ini. Terima kasih.